Rabu, 20 Januari 2010

Azab dan Sengsara

Hari yang panas itu berangsur-angsur menjadi dingin, karena matahari, raja siang itu, akan masuk ke dalam peraduannya, ke balik Gunung Sibualbuali, yang menjadi watas dataran tinggi Sipirok yang bagus itu. Langit di sebelah barat pun merah kuning rupanya, dan sinar matahari yang turun itu nampaklah di atas puncak kayu yang tinggi-tinggi, indah rupanya, sebagai disepuh dengan emas juwita, inilah sepenggal cerita dari novel azab dan sensara



untuk tahu lebih lanjut silahkan download novelnya disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar