Mata pemuda itu memandang ke luar jendela. Lautan terhampar di depan mata. Ombak seolah menari-nari riang. Sinar matahari memantul-mantul keperakan. Dari karcis yang ia pegang, ia tahu bahwa feri yang ia tumpangi bernama Lintas Samudera. Tujuan feri yang bertolak dari pelabuhan Batam itu adalah pelabuhan Johor Bahru "itulah sepenggal cerita dari novel Habiburrahman El Shirazy Mahkota Cinta

nah untuk lebih asyiknya download aja novelnya
disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar